Ulah LA Mania Merugikan Persela
|
Manajemen Persela Lamongan terkena getah akibat ulah suporter setia tim mereka, LA Mania, menyalakan flare di Stadion Gajayana pada Sabtu (8/10).
Sesuai pasal 64 ayat (1) huruf a dan b Kode Disiplin Torabika Soccer Championship (TSC), Persela harus membayar denda sebesar Rp15 juta.
Sebelumnya Persela juga terkena denda akibat perilaku serupa pada 5 Mei lalu.
“Kami menerima surat keputusannya. Memang hukuman dendanya bertambah karena pengulangan terhadap pelanggaran itu,” papar ketua panpel Persela, Muhadjir.
Saat itu besaran sanksi yang harus dibayar adalah Rp10 juta. Ia berharap ini merupakan terakhir kalinya LA Mania melakukan tindakan ilegal.
“Ini menjadi pelajaran bagi panitia pelaksana untuk tetap waspada dan terus menyerukan anti flare di sepanjang pertandingan,” tutup Muhadjir.