Pasoepati Berharap Tidak Ada Lagi ‘Bigmatch’ di Solo
|
Kelompok Suporter Persis Solo, Pasoepati saat ini tengah gencar mengumpulkan dana untuk para korban kekerasan yang terjadi di Stadion Manahan Solo usai laga klasik antara Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung.
Salah satu korban pengeroyokan di tribun penonton adalah Ridwan Maulana. Pria 22 tahun ini ternyata adalah suporter Persis Solo yang datang ke stadion hanya untuk menikmati pertandingan. Namun ia menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum suporter Persija Jakarta.
Rizal mengalami luka berat dan patah kaki hingga saat ini masih mendapat perawatan di rumah sakit. Biaya yang dikeluarkan-pun tidak sedikit. Oleh karena itu, Pasoepati secara inisiatif coba menggalang dana untuk meringankan beban keluarga Ridwan.
“Kami sedang gencar lakukan penggalangan dana. Untuk Persebaya, dan untuk saudara kami di rumah sakit yang menjadi korban kekerasan di Manahan,” ujar Agus Warsoep, salah satu pentolan dari Pasoepati yang dikutip dari bola.com.
“Kedepannya, kami berharap laga-laga panas di Indonesia tidak berlangsung kembali di Solo. Kami tidak ingin ada warga Solo yang menjadi korban.”
Next : Data dan Fakta Menarik: Kualifikasi PD 2018 (November)