Diego Michiels: Si Bengal yang Kembali Bermasalah
|
Pemain naturalisasi Indonesia, Diego Michiels kini sedang menghadapi situasi yang cukup pelik. Belum lama dari kasus ‘tendangan brutal’, kini ia harus kembali berurusan dengan pihak kepolisian. Buntutnya, Diego harus dikeluarkan secara halus dari skuat Pusamania Borneo FC (PBFC).
Beberapa waktu lalu, nama Diego Michiels begitu santer diperbincangkan usai melakukan aksi brutal kepada pemain asing Semen Padang, Marcel Sacramento.
Belum selesai dengan kasus yang diatas, Diego kini mendapat kasus baru. Ia kabarnya melakukan tindak kekerasan kepada salah satu manajer salah satu klub malam di Samarinda.
Akibat dari aksi ini, Diego kini mendekam di Polres Kota Samarinda untuk dimintai keterangan. “Terjadi penganiayaan sesuai Pasal 351 KUHP dilakukan oleh saudara Diego Michiels, pekerjaan pemain sepakbola Pusamania Borneo FC kepada korban Hariyanto manajer tempat hiburan malam,” ujar Kabag Humas Polres Kota Samarinda, Iptu Hardi kepada detik.
“Berdasarkan keterangan saksi, korban, dan petugas, Diego Michiels di bawah pengaruh alkohol saat itu.”
Mengetahui kejadian ini, manajemen PBFC langsung bereaksi dengan cepat. Diego akhirnya ‘dibebas-tugaskan’ hingga kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 usai.
Imbas Kejadian di Padang, PBFC Istirahatkan Diego Michiels – https://t.co/O4olNyRpcj Terimakasih Diego! 🙏 pic.twitter.com/H0bUyBhNqK
— PBFC (@PusamaniaBorneo) November 16, 2016
“Jujur ini keputusan yang berat, dia salah satu pemain yang saya andalkan untuk membuat tim ini berprestasi. Tapi inilah sepak bola profesional, saya ucapkan terimakasih kepada Diego yang sudah pernah berjuang bersama kita di tim ini,” pungkas Nabil Husein, Presiden Klub PBFC lewat laman resminya.