Ada apa dengan West Ham?

West Ham United kini sedang dalam periode sulit. Anak asuh Slaven Bilic yang berhasil finis di peringkat tujuh musim lalu, kini harus berjuang untuk menghindari zona degradasi. Apakah mereka masih belum bisa lepas dari memori indah selama 112 tahun di Upton Park?

Apakah hanya karena alasan stadion? Kami akan coba mencari alasan lainnya dibalik menurunnya West Ham United di Liga Primer Inggris musim ini.

LINI DEPAN TUMPUL

Pada musim ini, West Ham baru mencetak 15 gol dan sudah kebobolan sebanyak 29 gol.

Absennya Andy Carrol yang cukup lama membuat Dimitri Payet kehilangan rekan terbaiknya di lini depan. Maklum saja, kedua pemain ini kompak menjadi mesin gol West Ham pada musim lalu dengan masing-masing mencetak sembilan gol.

Andy Carroll mengalami cedera sejak Agustus lalu. Namun ia sudah kembali bermain saat jumpa Arsenal akhir pekan lalu. Apa efeknya? Carroll berhasil mencetak satu gol dalam tempo 10 menit sejak ia dimainkan. Meski kalah, namun ini sudah cukup membuktikan bahwa Carroll sangat dibutuhkan West Ham di lini depan.

Ditambah lagi, peran Mark Noble musim ini terlihat sangat menurun. Ia belum berhasil mencetak gol maupun memberikan umpan-umpan memanjakan kepada lini depan West Ham.

Dua striker lainnya, Diafra Sakho juga harus bergulat dengan cedera. Sementara itu Simone Zaza tampil mengecewakan usai didatangkan dari Juventus.

Satu pemain yang mendapat nilai cukup baik sepertinya ada pada diri Michail Antonio yang sejauh ini sudah mencetak enam gol bagi West Ham.